Powered By Blogger

Sabtu, 23 November 2013

INJEKSI SUBKUTAN


Pemberian obat yang dilakukan dengan suntikan dibawah kulit dapat dilakukan pada daerah lengan atas sebelah luar atau 1/3 bagian dari bahu, paha sebelah luar, daerah dada dan daerah sekitar umbilikus (abdomen). Pemberian obat melalui subkutan ini umumnya dilakukan dalam program pemberian insulin yang digunakan untuk mengontrol kadar gula darah.
Tehnik ini digunakan apabila kita ingin obat yang disuntikanakan diabsorbsi oleh tubuh dengan pelan dan berdurasi npanjang (slow and sustained absorption).
 TUJUAN IJEKSI SUBKUTAN
Agar obat dapat menyebar dan diserap secara perlahan-lahan (contoh: Vaksin, uji tuberculin)
             LOKASI INJEKSI
1.      lengan atas sebelah luar
2.      paha bagian depan
3.      perut
4.      area scapula
5.      area ventrogluteal
6.      area dorsogluteal

https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSxOpJt5zmqAeK5DZ1lTUJ-8H-M3Vocw-zbdqUHpjk37j1_53FRhttps://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRlHE2j4H2WSSYie1K59MB5UKPE-JBOHwWLFTuW320dUPoZ7IZ7Lg
   INDIKASI DAN KONTRA INDIKASI
1.      Indikasi : bisa dilkakukan pada pasien yang tidak sadar, tidak mau bekerja sama karena tidak memungkinkan untuk diberikan obat secara oral, tidak alergi. Lokasinya yang ideal adalah lengan bawah dalam dan pungguang bagian atas.
2.      Kontra Indikasi : luka, berbulu, alergi, infeksi kulit
  ALAT DAN BAHAN
1.      Catatan pemberian obat
2.      Abat dalam tempatnya
3.      Spuit insulin
4.      Kapas alkohol dalam tempatnya
5.      Cairan pelarut bak injeksi
6.      Bengkok
      PROSEDUR
1.      Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
2.      Cuci tangan
3.      Bebaskan daerah yang akan disuntikan.bebaskan daerah suntikan bila pasien memakai pakaian berlengan
4.      Ambil obat dalam tempatnya sesuai dengan dosis yang akan diberikan .kemudian tempatkan pada bak injeksi
5.      Desinfeksi dengan kapas alkohol
6.      Tegangkan dengan tangan kiri daerah yang akan dilakukan suntikan subkutan (angkat kulit)

7.      Lakukan penusukan dengan lubang jarum menghadap keatas membentuk sudut 45º terhadap permukaan kulit
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT5uGyrLh7Mphoi_RRTNCGjT5g_8cgLWauZ05667_ithdBIZw-l8Q
8.      Lakukan aspirasi. Bila tidak ada darah , semprotkan obat perlahan hingga habis
9.      Tarik spuit dengan kapas alkohol. Spuit bekas suntikan dimasukan kedalam bengkok
10.  Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
11.  Catat prosedur pemberian obat dan respon klien
 TEHNIK INJEKSI
Injeksi subkutan dilakukan dengan menyuntikan jarum menyudut 45 derajat dari permukaan kulit. Kulit sebaiknya sedikit dicubit untuk menjauhkan jaringan subkutisdari jaringan otot.
Asosiasi Diabetes America menganjurkan insulin dapat diinjeksikan pada satu daerah yang sama selama satu minggu dengan jarak setiap injeksi 1 ½ inci [satu ruas jari tangan] dengan penyuntikan insulin secara sub cutan atau tepat di bawah lapisan kulit.




 Sumber:
Alimul, Aziz.H. 2006. Kebutuhan Dasar Manusia 1. Jakarta: Salemba Medika
Priharjo, Robert. 1995. Teknik Dasar Pemberian Obat. Jakarta: EGC
Kusmiyati Yuni. 2004. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya
http://www.medicastore.com


No
Aspek yang di nilai
Nilai
1
2
3
4
1.
A. Persiapan alat
Vaksin yang akan disuntikkan, spuit, sarung tangan, kapas alkohol,plester,  bengkok atau tempat sampah medis
B. Tahap pre interaksi
2.
Cek catatan perawatan dan catatan medis klien
3.
Cuci tangan
4.
Siapkan obat sesuai prinsip 7 benar
C. Tahap orientasi
5.
Berikan salam, panggil klien/keluarga dengan namanya
6.
Jelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan pada keluarga
D. Tahap kerja
7.
Berikan kesempatan klien atau keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan dimulai
8
Memulai tindakan dengan cara yang baik
9
Berikan privasi pada klien
10.
Gunakan sarung tangan
11.
Pilih tempat tusukan disesuaikan dengan jenis vaksin yang akan diberikan
12.
Jaga posisi anak agar tidak berubah-ubah
13.
Bersihkan area yang akan ditusuk dengan kapas yang telah diberi air hangat
14.
Buka tutup jarum
15.
Tarik kulit dan jaringan lemak dengan ibu jari dan jari tangan yang non dominan.
16.
Cepat masukkan jarum tepat dengan sudut 45 derajat dengan tangan yang dominant
17.
Lepaskan tarikan tangan non-dominan
18.
Tarik plunger dan observasi adanya darah pada spuit. Jika tidak ada darah masukkan obat perlahan
19.
Jika terdapat darah, tarik kembali jarum dari kulit, kemudian tekan tempat penusukan selama 2 menit, siapkan obat yang baru, mulai dari langkah awal dengan tempat yang berbeda.
20.
Cabut jarum dengan sudut yang sama saat suntikan
21.
Bersihkan tempat penusukan dengan kapas lain, tekan dengan lembut
22.
Jika perlu berikan plester
23.
Buka sarung tangan
24.
Kembalikan posisi anak
25.
Buang alat-alat yang sudah tidak diperlukan ke dalam tempat sampah medis
E. Tahap Terminasi
26.
Evaluasi kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang diharapkan (subjektif dan objektif)
27.
Simpulkan hasil kegiatan
28.
Berikan reinforcement positif pada keluarga
29.
Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
30.
Akhiri kegiatan
31.
Cuci tangan
F. Dokumentasi
32
Catat hasil tindakan dalam catatan keperawatan
TOTAL  NILAI


1 komentar:

  1. Casino: What Are the Benefits of Playing At a Casino?
    Casino: How to Play Casino. There is 김포 출장샵 always going 전라북도 출장안마 to be some competition in the world of gambling. Even 구리 출장안마 the most 동해 출장안마 novice 광주 출장마사지 players get the chance

    BalasHapus