Powered By Blogger

Sabtu, 23 November 2013

PROTAP PEMERIKSAAN DALAM (TOUCHE)

PEMERIKSAAN DALAM (TOUCHE)

 Definisi
Pemeriksaan dalam adalah pemeriksaan genitalia bagian dalam mulai dari vagina sampai serviks menggunakan dua jari, yang salah satu tekniknya adalah menggunakan skala ukuran jari(lebar satu jari berarti 1 cm) untuk menentukan diameter dilatasi serviks (pembukaan serviks  atau portio).
B.             Tujuan
Pemeriksaan dalam dilakukan dengan tujuan:
1.              Untuk menentukan apakah penderita benar dalam keadaan inpartu
2.              Untuk menentukan faktor janin dan panggul
3.              Menentukan ramalan persalinan
4.              Untuk menilai vagina (terutama dindingnya), apakah ada bagian yang menyempit
5.              Untuk menilai keadaan serta pembukaan servik
6.              Untuk menilai ada atau tidaknya tumor pada jalan lahir
7.              Untuk menilai sifat flour albus dan apakah ada alat yang sakit, misalnya bartholinitis
8.              Untuk mengetahui pecah tidaknya selaput ketuban.
9.              Untuk mengetahui presentasi janin
10.          Untuk mengetahui turunnya kepala dalam panggul
11.          Untuk mengetahui penilaian besarnya kepala terhadap panggul
12.          Untuk mengetahui apakah proses persalinan telah dimulai serta kemajuan persalinan.
C.             Indikasi
1.             Selama kehamilan, seharusnya pemeriksaan dalam dilakukan dua kali, yakni:
a.             Trimester awal
Saat ibu hamil pertama kali datang ke dokter kandungan untuk memastikan kehamilan umumnya akan dilakukan pemeriksaan dalam secara keseluruhan. Jika memang ada kehamilan akan teraba adanya pembesaran rahim dan tanda hegar (terabanya antara mulut rahim dan badan rahim seolah terpisah). Pemeriksaan di awal ini juga bertujuan untuk mengevaluasi jalan lahir apakah ada kelainan atau tidak semisal ada varises di vagina, infeksi keputihan, polip atau tumor di mulut rahim, yang bisa memengaruhi kehamilan ibu. Maka itu, pemeriksaan dalam harus dilakukan di awal kehamilan. Bila ada kelainan bisa diketahui dan ditangani segera.
Setelah itu baru dilakukan pemeriksaan USG. Ada kalanya, selama tak ada keluhan, dokter akan melewatkan pemeriksaan dalam dan langsung pada pemeriksaan USG. Hal ini akan lebih mempercepat, memudahkan pemeriksaan dan tidak menimbulkan rasa risih pada pasien.
b.             Trimester akhir
Tepatnya saat kehamilan usia 36 minggu, pemeriksaan dalam dibutuhkan untuk mengevaluasi kondisi jalan lahir bila memang direncanakan persalinan normal. Jadi akan diperiksa apakah mulut rahim sudah siap dan apakah kapasitas panggul ibu cukup luas untuk dilalui bayi. Jika tak ada masalah maka per-salinan dapat ditunggu sampai usia maksimal 42 minggu.
c.  Selain di trimester awal dan akhir, pemeriksaan dalam bisa dilakukan di trimester kedua bila memang ada indikasi. Contoh, ibu mengalami keputihan dalam jumlah banyak, yang berubah warna, berbau dan menyebabkan gatal. Atau ibu hamil mengalami perdarahan berupa bercak. Dalam kasus ini pemeriksaan dalam dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis serta memastikan sejauh mana masalah tadi membahayakan kehamilan ibu. Setelah itu barulah dilakukan pengobatan.
2.             Pemeriksaan dalam juga dilakukan saat ibu bersalin
         Pemeriksaan ini dilakukan pada saat memasuki kala I persalinan, saat ada gejala mulas-mulas dan ibu mengalami his secara teratur 2 kali dalam 15 menit sebagai tanda akan melahirkan. Pemeriksaan dalam ini dengan kepentingan untuk menentukan awal dan kemajuan dari persalinan.
         Khusus untuk memeriksa kemajuan persalinan, maka pemeriksaan dilakukan setiap 4 jam di fase laten (pembukaan mulut rahim 4 cm) dan setiap 2 jam di fase aktif (pembukaan mulut rahim 4-10 cm).
         Sedangkan penilaiannya meliputi pembukaan jalan lahir, turunnya kepala janin, apakah sudah memutar atau belum dan sampai mana putaran tersebut, karena kondisi ini akan menentukan jalannya persalinan.
         Contoh, bila ubun-ubun kecil sudah menghadap ke depan, berarti sudah turun mencapai pembukaan lengkap (10 cm) dan bayi sudah siap untuk dilahirkan. Jika dalam tenggang waktu 8 jam setelah pemeriksaan dalam kala I bayi belum juga lahir atau masih tetap pembukaan 3-4 cm maka perlu tambahan stimulasi (pacuan). Tentu akan diakhiri dengan segera dilahirkan atau kalau tindakan ini juga "tak mempan" berarti harus operasi sesar.



D.           Kontra Indikasi
Pemeriksaan dalam tidak dapat dilakukan pada beberapa kasus, seperti:
1.             Perdarahan
2.             Plasenta previa
3.             Ketuban pecah dini
4.             Persalinan preterm


NO
ASPEK YANG DINILAI
NILAI
1
2
3
4

A. Persiapan alat




1.
·         Kom kecil, sarung tangan dan masker, kapas gulung ukuran 4x6 minimal 6 buah, bengkok, larutan bethadine 1%





B. Tahap pre-interaksi




2.
Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien




3.
Siapkan alat-alat




4.
Cuci tangan





C. Tahap Orientasi




5.
Berikan salam, panggil nama klien




6.
Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada klien/keluarga





D. Tahap Kerja




7.
Berikan kesempatan bertanya sebelum kegiatan dilakukan




8.
Sebelum melakukan tindakan, anjurkan klien untuk BAK terlebih dahulu




9.
Pastikan privasi klien terjaga, kemudian anjurkan klien untuk melepaskan pakaian bagian bawah.




10.
Cuci tangan




11.
Alat di dekatkan kepada klien




12.
Gunakan alat pelindung diri: masker dan sarung tangan




13
Atur posisi dorsal recumben




14.
Pasang pengalas




15.
Ganti sarung tangan yang steril




16.
Lakukan vulva higiene, buang kapas di bengkok




17.
Anjurkan klien untuk melakukan relaksasi nafas dalam saat prosedur




18.
Gengam tangan kanan, masukkan jari tengah ke dalam vulva di susul dengan jari telunjuk




19.
Nilai hasil pemeriksaan anda. Bila ingin mengetahui dilatasi serviks, coba gambarkan dengan jari anda di tangan yang lain yang tidak dominan




20.
Tarik tangan anda, lepas sarung tangan , buang di bengkok.





E. Tahap terminasi




21.
Evaluasi perasaan klien




22.
Simpulkan hasil kegiatan




23.
Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya




24.
Bereskan alat-alat




25.
Cuci tangan





F. Dokumentasi





TOTAL NILAI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar